Selasa, 19 November 2013

Pengiriman data Multimedia melalui Jaringan

Karakteristik dari Sistem Multimedia berbasis Jaringan

•Data yang dikirimkan harus mengalami proses kompresi
•Memerlukan Bandwidth yang sangat besar
•Data multimedia bersifat data Stream
Mode pengiriman Data multimedia Berbasis Jaringan 
–Broadcast
–Multicast
–Unicast

–Multi Unicast
Jenis Aplikasi Pada Sistem Multimedia berbasis Jaringan
–Video Conference
–Video On Demand over web
–CSCW (Computer Support Cooperative Work)
–Video Broadcast
–TV Over IP

–VOIP
ModeTransmisi Data Stream:
Mode Transmisi Asycronous
–Mode Transmisi Syncronous
–Mode Transmisi Isocronous

Video On Demand
•Client meminta Layanan yang sesuai dengan kapasitas bandwidth yang ada padanya
TV Broadcast Over IP
Server mengirimkan data multimedia ke seluruh client walaupun tidak ada permintaan
Tele Conference
Dilakukan antar Client, biasanya salah satu client melakukan pemanggilan kepada client lient untuk saling komunikasi, biasanya teleconference memerlukan bandwidth yang sangat besar
Tele Medicine
Komputer monitor melakukan pengiriman dan melakukan perintah computer control yang digerakan oleh seorang Dokter. Disini data multimedia yang didapt harus akurat, sehingga memerlukan bandwidth yang sangat besar sekali mencapai 10 Mb/S
Video On The Web


Client Melakukan browsing ke salah satu situs pada web server yang menyediakan fasilitas data multimedia, web server memberikan option pilihan bandwidth yang dimiliki oleh client


Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan bagi penggunanya.

Prinsip dalam keamanan jaringan antara lain :
  1. Secrecy (kerahasian).
  2. Integrity (Integritas).
  3. Availability (Ketersediaan).
  4. Authentication.
  5. Akses Kontrol.

Beberapa aktivitas dalam Network Security yang paling utama :
  • Hacking, adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem komputer secara ilegal.
  • Cracking, adalah usaha untuk memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah file atau data yang di simpan di komputer tersebut untuk tujuan tertentu.

Beberapa metode yang digunakan hacker dan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain :
  1. Spoofing : bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal.
  2. Scanner : menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di jaringan lain.
  3. Password Cracker : dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan).
  4. Destructive Devices

Teknik-teknik pengamanan dari hacker :
  1. Firewall berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal.
  2. SSL (Secure Socket Layer) berfungsi untuk menyandikan data sehingga komputer-komputer yang berada di antara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.
  3. VPN (Virtual Private Network) merupakan jaringan pribadi yang menggunakan medium nonpribadi untuk menghubungkan antar remote-site secara aman.
  4. HTTPS merupakan protokol HTTP versi aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar