Karakteristik dari Sistem Multimedia berbasis Jaringan
•Data yang dikirimkan harus mengalami proses kompresi
•Memerlukan Bandwidth yang sangat besar
•Data multimedia bersifat data
Stream
•Mode pengiriman Data
multimedia Berbasis Jaringan
–Broadcast
–Multicast
–Unicast
–Multi Unicast
•Jenis Aplikasi Pada Sistem Multimedia berbasis Jaringan
–Video Conference
–Video On Demand over web
–CSCW (Computer Support Cooperative Work)
–Video Broadcast
–TV Over IP
–VOIP
•ModeTransmisi Data Stream:
–Mode Transmisi Asycronous
–Mode Transmisi Syncronous
–Mode Transmisi Isocronous
Video On Demand
•Client meminta Layanan yang sesuai dengan kapasitas bandwidth yang ada padanya
TV Broadcast Over IP
Server mengirimkan data multimedia ke seluruh client walaupun tidak ada permintaan
Tele Conference
Dilakukan antar Client, biasanya salah satu client melakukan pemanggilan kepada client lient untuk saling komunikasi, biasanya
teleconference memerlukan bandwidth yang sangat besar
Tele Medicine
Komputer
monitor melakukan pengiriman dan melakukan perintah computer control yang digerakan oleh seorang Dokter. Disini data multimedia yang didapt harus akurat, sehingga memerlukan bandwidth yang sangat besar sekali mencapai 10 Mb/S
Video On The Web
Client Melakukan browsing ke salah satu situs pada web server yang menyediakan fasilitas data multimedia, web server memberikan
option pilihan bandwidth yang dimiliki oleh client
Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan bagi penggunanya.
Prinsip dalam keamanan jaringan antara lain :
- Secrecy (kerahasian).
- Integrity (Integritas).
- Availability (Ketersediaan).
- Authentication.
- Akses Kontrol.
Beberapa aktivitas dalam Network Security yang paling utama :
- Hacking, adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem komputer secara ilegal.
- Cracking, adalah usaha untuk memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah file atau data yang di simpan di komputer tersebut untuk tujuan tertentu.
Beberapa metode yang digunakan hacker dan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain :
- Spoofing : bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal.
- Scanner : menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di jaringan lain.
- Password Cracker : dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan).
- Destructive Devices
Teknik-teknik pengamanan dari hacker :
- Firewall berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal.
- SSL (Secure Socket Layer) berfungsi untuk menyandikan data sehingga komputer-komputer yang berada di antara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.
- VPN (Virtual Private Network) merupakan jaringan pribadi yang menggunakan medium nonpribadi untuk menghubungkan antar remote-site secara aman.
- HTTPS merupakan protokol HTTP versi aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar